Rekomendasi makanan tradisional negeri utara dan cita rasa musiman untuk Anda cicipi dalam perjalanan ke Sapporo pada musim dingin

Inilah makanan musim dingin khas Hokkaido

Musim dingin di Hokkaido adalah musim untuk menikmati binatang buruan musim dingin saat periode perburuan, izushi dan nishin-zuke yang merupakan makanan tradisional yang diawetkan, tachikama dan tempura tachi yang merupakan makanan hanya bisa disantap pada penangkapan saat musim dingin karena cepat busuk, dan lain-lain. Kali ini kami akan memperkenalkan makanan musim dingin khas Hokkaido yang wajib Anda cicipi di Sapporo!

Cita rasa musim dingin saat perburuan diizinkan
Inilah rusa Ezo, binatang buruan di Hokkaido!

Berbicara tentang binatang buruan musim dingin yang terkenal di Hokkaido, kita tidak bisa lepas dari rusa Ezo yang hidup di seluruh daerah Hokkaido, terutama di wilayah timur. Meskipun berbeda di setiap wilayah, biasanya masa perburuannya berkisar dari 1 Oktober hingga 31 Januari. Di antara para pemburu yang memasuki hutan habitat binatang buruan, ada pula chef restoran yang memburu sendiri rusa Ezo untuk mencari bahan makanan. Mereka akan mengeluarkan cita rasa terbaik dari daging rusa Ezo dan menyajikan masakan olahannya dengan mengatur tingkat kematangan. Daging rusa Ezo memiliki karakteristik rendah lemak dan tinggi protein. Cita rasa daging merahnya yang mantap sungguh menerbitkan air liur. Jika Anda berkunjung ke restoran di Sapporo pada musim dingin, tanyakan apakah restoran itu menyajikan masakan rusa Ezo.

Fine Dining in Sapporo
PDF


Inikah acar versi Hokkaido?
Izushi dan nishin-zuke yang dibuat dari ikan dan sayuran

Akibat salju yang menutup tanah luas, warga Hokkaido tidak bisa memanen sayuran hingga datangnya musim semi. Kini sayur-mayur dari berbagai daerah di Jepang bisa didapatkan sepanjang tahun. Namun, dahulu acar adalah makanan yang diawetkan yang berharga karena merupakan sayuran yang bisa disantap pada musim dingin. Izushi adalah ikan salmon, sandfish, haring, dan ikan lainnya yang mengalami fermentasi asam laktat dengan beras dan garam. Sedangkan nishin-zuke adalah daging ikan haring kering yang difermentasikan dengan ragi koji. Keduanya merupakan acar yang lazim disantap pada musim dingin di Hokkaido. Ada yang membelinya di supermarket atau toko yang dijalankan perusahaan pengolah hasil laut, ada pula warga yang piawai membuat acar di rumah sendiri. Menjelang musim dingin, pemandangan berjejernya tong besar dan pemberat untuk membuat acar di toko-toko peralatan rumah tangga adalah pemandangan khas Hokkaido.

Selain itu, area Ishikari yang berada di pinggiran Sapporo merupakan daerah produksi Sapporo Taikyu, kubis raksasa yang dimanfaatkan sebagai bahan baku acar karena berair dan tekstur makanannya yang enak. Ukurannya raksasa, yakni sekitar 20 kg. Tak heran jika kubis ini hanya bisa direngkuh oleh orang dewasa. Budidaya Sapporo Taikyu memakan waktu dan tenaga sehingga kubis yang produksinya sangat berkurang ini tergolong sebagai kubis ‘ilusi’. Jika Anda melihatnya di etalase supermarket, jangan lupa mengingat bahwa varietas ini disukai sejak dahulu untuk disimpan selama musim dingin di negeri utara.

Kita Kitchen, toko berbagai pilihan produk makanan Hokkaido di MaruiTerhubung langsung dengan Stasiun Odori (kereta bawah tanah Namboku Line, Tozai Line, dan Toho Line)
Sato-SuisanSeberang Pintu Selatan Stasiun JR Sapporo


Tachipon, tachiten, tachikama!
Telur empuk ikan pollock Alaska adalah makanan khas musim dingin

Saat tachi mulai dipajang di tempat penjualan ikan segar di supermarket, warga Hokkaido mulai merasakan datangnya musim dingin. Tachi adalah telur empuk ikan pollock Alaska atau ikan kod Pasifik yang dikenal sebagai bahan kamaboko (otak-otak ikan) atau pasta ikan. Tachi biasanya digunakan dalam hidangan rebusan. Tachipon adalah rebusan telur empuk yang disantap dengan saus ponzu. Sedangkan tachiten adalah tempura telur empuk. Sementara itu, tachikama adalah pasta ikan yang hanya dibuat di Kota Iwanai dan Pulau Rishiri, makanan lezat khas musim dingin. Karena kandungan air dalam ikan yang tinggi, ikan ini cepat busuk dan harus diolah segera setelah dijaring. Inilah makanan ‘ilusi’ yang hanya bisa disantap pada penangkapan saat musim dingin. Kekenyalannya dan rasanya yang kaya menjadikan tachi sebagai barang langka yang wajib dicicipi oleh para penyuka alkohol. Tachi juga sering disajikan sebagai menu musiman di restoran izakaya serta kedai soba, serta dijual secara khusus dan terbatas di toserba. Jangan lupa membelinya jika Anda melihat tachi. Cukup dicocol sedikit ke kecap asin shoyu dan wasabi, inilah camilan yang cocok dinikmati bersama sake Jepang.