* Diperbarui pada 23 Desember 2019Di Sapporo, pada 1 Januari matahari terbit pukul 07.06. Informasi berikut tentang fasilitas yang buka pada pagi hari dan memungkinkan pengunjung mengikuti hatsumode (kunjungan pertama ke kuil) dan melihat hatsunohide (matahari terbit pertama). Jangan lupa menghangatkan diri Anda karena suhu di luar dingin. Para wisatawan agar memaklumi bahwa kebanyakan ATM bank dan fasilitas publik...
![[Selamat datang di Sapporo] Kebijakan Privasi Situs Web](/assets/images/common/no-img.jpg)
Asosiasi Pariwisata Sapporo (selanjutnya disebut sebagai “Asosiasi”) mengakui pentingnya perlindungan informasi pribadi dan menganggapnya sebagai bagian mendasar dari operasi kami. Asosiasi memahami bahwa penerapan perlindungan informasi pribadi secara tulus merupakan tanggung jawab sosial dan karenanya telah menetapkan kebijakan privasi berikut. Kebijakan ini akan dikomunikasikan kepada dan dipatuhi secara ketat oleh semua pihak yang terlibat dalam...
Karena di Sapporo turun salju setebal total 6 meter dalam satu tahun, orang-orang pun menjadi sangat terbiasa dengan salju. Anak-anak Hokkaido senang bermain di salju. Tidak perlu perlengkapan khusus. Mereka dapat bermain lempar salju atau papan seluncur di rute pergi-pulang sekolah atau taman dekat rumah.Selain itu, agar dapat bermain salju tanpa repot membawa apa pun,...
Kebun binatang terkenal di dalam negeri yang dikelilingi oleh alam yang asri. Berbagai fasilitas pameran kreatif juga telah diperbaharui Kebun Binatang Maruyama dibuka sebagai kebun binatang ke-10 di dalam negeri pada tahun 1951. Kebun binatang ini berawal sebagai acara kebun binatang bergerak yang diadakan oleh Kebun Binatang Ueno dari Tokyo di Sapporo. Pada bulan Juni...
Dek untuk memandangi Sapporo, persinggungan tak terduga antara Hitsujigaoka dan Dr. Clark. Di Dek Observasi Hitsujigaoka terdapat patung Dr. Clark, yang terkenal dengan ucapannya, “Boys, be ambitious!” Pemandangan ini terkenal di seluruh Jepang karena menawarkan panorama pusat kota Sapporo dan pemandangan pedesaan dengan biri-biri yang merumput. Dek Observasi ini awalnya merupakan pusat riset milik negara....
Taman tema tentang penganan, tempat Anda dapat melihat dan mengunjungi proses pembuatan Shiroi Koibito Di Taman Shiroi Koibito, pengunjung dapat mengikuti tur pabrik dan melihat proses pembuatan Shiroi Koibito, penganan terkemuka di Hokkaido. Pengunjung juga bisa mencoba membuat Shiroi Koibito berukuran 14 cm dengan bentuk hati di studio khusus, serta melihat pameran cangkir antik dan...
Gunung Moiwa diselimuti hutan perawan Moiwa yang merupakan Monumen Alam Nasional. Dari observatorium kita bisa memandangi Teluk Ishikari di Laut Jepang dan pemandangan kota Sapporo. Gunung Moiwa yang dulunya merupakan gunung keramat bagi Suku Ainu berada hampir di tengah-tengah Sapporo. Pengunjung bisa mencapai pertengahan gunung dengan ropeway atau melalui jalan tol pariwisata, dan bisa mencapai puncak dengan kereta kabel mini.
Nikmati panorama luas dari ketinggian 307 m di atas permukaan laut, dan cobalah lereng curam di titik awal lompat ski Okurayama Ski Jump Stadium dulunya bernama Okurayama Schanze saat dibuka tahun 1932 untuk menghormati bangsawan Kishichiro Okura, pendiri Hotel Okura dan juga pemimpin generasi kedua Bisnis Keuangan Konglomerat Okura, yang telah membiayai pembangunan stadion tersebut....
Taman tempat warga Sapporo berjalan-jalan santai dan makan siang. Kenali musim-musim lewat pepohonan, petak bunga, dan berbagai acara di taman Taman Odori adalah oasis dengan kurang lebih 4.700 batang pohon dari 92 jenis, termasuk lilac dan elm, yang terletak di tengah kawasan bisnis. Warga dan wisatawan biasa bersantai di sekitar air mancur dan rerumputan. Meskipun...
Berlokasi di ujung timur Taman Odori, tempat pengunjung bisa menikmati panorama 360° Sapporo Menara TV Sapporo yang selesai dibangun tahun 1956 terletak di Nishi 1-chome, ujung timur Taman Odori (Odori Koen)yang membagi pusat kota Sapporo menjadi wilayah utara dan selatan. Sejak berdiri, menara ini telah menjadi salah satu landmark Sapporo dan menjadi saksi pembangunan kota tersebut selama lebih dari setengah abad....
Kuil Hokkaido dibangun tahun 1869 setelah Kaisar Meiji mengumumkan perintah kekaisaran agar memuja tiga dewa perintis di
Hokkaido dan menjadikannya sebagai pijakan jiwa para perintis. Hakim Yoshitake Shima, yang telah merancang desain pusat
kota Sapporo pada waktu itu, memilih Maruyama, yang dikelilingi pegunungan di tiga sisi dan terbuka pada dataran pada
satu sisi, sebagai lokasi kuil baru. Keberadaan fasilitas tempat memuja dewa Shinto ini memberi dukungan spiritual bagi
para perintis dalam membuka hutan perawan dan menghadapi kesulitan, dan menjadi tempat mereka berkumpul serta
berbincang.
At HOKKAIDO-SAPPORO “FOOD & TOURISM” INFORMATION CENTER in the west concourse of JR Sapporo Station, staff who speak Japanese, English, Chinese and Korean are standing by with a wealth of information for every time of year, from seasonal flowers to skiing, as well as a host of other services to help you make the most of your trip, such as Wi-Fi rental, currency exchange and a charging station. It’s the perfect place to get you started off in Sapporo on the right foot!
